Pengiriman batu bara akan dilakukan pada Oktober hingga Desember 2014. Nantinya jika proyek ini berjalan lancar maka kerjasama dengan PT S2P akan dilanjutkan ditahun depan.
"Pengiriman Oktober-Desember besok itu semacam proyek trial kami dengan PT S2P. Jika deal, kerjasama akan dilanjutkan selama lima tahun dari 2015-2020. Doakan ya semoga bisa teken kontraknya," ujar Presiden Director Djakarta Lloyd, Arham Torik dalam konfrensi pers di kantor PLN Pusat Jakarta, Selasa, 16 September 2014.
Arham melanjutkan, jika kontrak telah disepakati, Persero akan mengirimkan 550 metrik ton batu bara setiap tahun ke PT S2P. "Nilai kontraknya sekitar Rp110 miliar per tahun. Tapi nilai itu bisa berubah bergantung pada harga bahan bakar minyak," tuturnya.
Batu bara yang dikirimkan, jelas Arham, adalah hasil produksi PT Adaro Indonesia yang merupakan jenis Eco Coal. Batu bara eco coal adalah jenis batu bara ramah lingkungan yang jika dibakar akan melepaskan karbon dalam jumlah kecil. "Kami sudah menyiapkan tiga buah kapal pengangkutan dan delapan tongkang untuk proyek ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News