Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id)
Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id)

Merger BTPN-SMBCI Hasilkan Bank Lebih Kuat

02 Agustus 2018 11:04
Jakarta: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) bersama PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) akan mengumumkan ringkasan rancangan penggabungan usaha (merger) kedua bank tersebut di Jakarta pada hari ini.
 
Publikasi itu merupakan bagian dari keterbukaan informasi atas rencana merger dua anak usaha Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) di Indonesia tersebut. Sebagai informasi, SMBC merupakan pemegang saham pengendali di BTPN dan SMBCI dengan porsi kepemilikan di masing-masing bank itu sebesar 40 persen dan 98,48 persen.
 
"Publikasi ini jadi tonggak dimulainya secara resmi proses penggabungan BTPN dengan SMBCI yang kami yakini akan berdampak positif bagi perusahaan dan perekonomian nasional. Penggabungan akan melahirkan bank baru lebih besar dan kuat sehingga bisa lebih berperan memenuhi kebutuhan pembiayaan yang kian meningkat di berbagai sektor di Indonesia, baik ritel maupun wholesale," ungkap Direktur Utama BTPN Jerry Ng, melalui keterangan resminya, Rabu, 1 Agustus 2018.

Ia melanjutkan semua dokumen rencana merger akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan hari ini. Setelah disetujui otoritas berwenang, BTPN akan mengajukan persetujuan dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB).
 
Sejak Jerry diangkat menjadi Direktur Utama BTPN melalui RUPSLB BTPN pada 9 Agustus 2008, BTPN terus mencatatkan kinerja positif. Selama 10 tahun terakhir, aset BTPN melonjak signifikan dari Rp9,34 triliun per September 2007 menjadi Rp99,9 triliun pada akhir Juni 2018. Laba bersih tumbuh dari Rp244,67 miliar selama Januari-September 2007 menjadi Rp1,09 triliun selama semester pertama 2018.
 
Selanjutnya, penyaluran kredit meningkat Rp7,55 triliun per September 2007 jadi Rp67,7 triliun per Juni 2018, serta penghimpunan dana pihak ketiga naik dari Rp7,65 triliun per September 2007 jadi Rp72 triliun per Juni 2018.
 
Sejumlah bisnis baru pun terus berkembang seperti bisnis untuk segmen mass market dan UMKM, yakni BTPN Mitra Usaha Rakyat, BTPN Purna Bakti, BTPN Mitra Bisnis, dan BTPN Tunas Usaha Rakyat. Selain itu, BTPN melahirkan inovasi produk dan layanan berbasis digital seperti Jenius dan BTPN Wow, program Daya, serta transformasi dan digitalisasi jaringan distribusi. (Media Indonesia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan