Langkah IPO perseroan di pasar modal dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 2,87 miliar saham. Nilai nominal saham yang dipatok dengan harga Rp100 per saham, sedangkan harga penawaran resmi IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp290 per saham.
Proses IPO perseroan direalisasikan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 30 November 2017, bertepatan dengan pembukaan perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Dengan begitu perusahaan akan mendapatkan kode ticker saham WEGE.
Perusahaan diperkirakan meraup dana segar lebih dari Rp832,88 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Perusahaan sudah menunjuk PT Bahana Securities, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Buana Capital Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Catatan medcom.id, dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi sebesar 70 persen akan digunakan perseroan untuk kebutuhan pengembangan usaha, dan sisanya 30 persen untuk modal kerja.
WIKA Gedung merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang bergerak dalam bidang industri konstruksi dan engineering jasa pemborongan dengan pola progres termin maupun turnkey/Build Operate Transfer (BOT), dan pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu.
Selain itu, bergerak di perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi dan engineering pada khususnya, pengembang realti, sebagai investor properti dan industri pendukung konstruksi bangunan gedung. Sebelum IPO, saham WIKA Gedung dimiliki oleh Wijaya Karya sebesar 99 persen, dan sisanya satu persen dimiliki koperasi karyawan WIKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News