"Dana capex kita Rp3,5 triliun. Kita hampir banyak untuk pabrik, sisanya itu untuk outlet, gudang, dan properti," kata Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir, ditemui usai peluncuran kegiatan Menuju Seabad ITB, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin malam, 19 Februari 2018.
Dia mengaku dana capex bakal banyak didapatkan dari pinjaman, sedangkan sisanya dari internal. Hal itu karena perseroan belum lama ini juga telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp1 triliun.
Baca: Kimia Farma Terbitkan MTN Rp1 Triliun
"Jadi, sebesar 70 persen dana capex, kita dapatkan dari pinjaman dan sisanya 30 persen kita dapatkan dari internal. Karena, kita belum lama ini telah terbitkan MTN Rp1 triliun, sudah keluar Rp400 miliar, tinggal sisanya ada lagi," papar Honesti.
Menurut dia, penggunaan dana belanja modal masih sangat minim. Sebab di 2018 baru berjalan. "Masih minim lah kuartal I, agak melandai, setelah itu baru akan banyak," jelas Honesti.
Baca: Kimia Farma Incar Tiga Perusahaan dari Arab Saudi & Asia Tenggara
Dia berharap, kinerja bisnis yang meningkat bisa mengerek pendapatan bisa tumbuh hingga 10-15 persen di sepanjang tahun ini, dari porsi pendapatan yang diproyeksi bisa mencapai Rp6 triliun di 2017.
Honesti memperkirakan tingkat pertumbuhan laba juga akan sama dengan raihan pendapatan. "Nantinya ada market di Arab, karena yang rencana di Arab akan selesai di akhir Februari. Jadi punya pasar di sana. Kita juga pengen kerja sama dengan pengelola haji. Semua itu agar bisa kita tingkatkan bisnis perseroan di tahun ini," pungkas Honesti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News