Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Demo, Analis Sarankan Hindari Saham BIRD dan TAXI

Dian Ihsan Siregar • 22 Maret 2016 15:01
medcom.id, Jakarta: ‎Analis Dana Reksa Lucky Bayu berharap agar pelaku pasar atau investor menghindar terlebih dahulu untuk memilih saham ‎PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Pernyataan itu dikeluarkan setelah adanya demo besar-besaran yang dilakukan oleh supir taksi pada hari ini.
 
Adapun aksi unjuk rasa yang dilakukan supir taksi hari ini dikarenakan adanya keberadaan taksi berbasis online yakni seperti Uber Taksi dan Grab Car. Aksi unjuk rasa dilakukan oleh para supir taksi konvensional dengan alasan pendapatan mereka tergerus usai transportasi online marak dipilih masyarakat.
 
‎"Pelaku pasar hindari TAXI dan BIRD disaat seperti ini, untuk target batas bawah (support) TAXI berada di Rp235.00 per saham, batas atas (resisten) Rp250 per saham. Sedangkan BIRD support Rp6.315 per saham dan resisten Rp6.450 per saham‎," tutur Lucky Bayu, di Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Lucky mengatakan, dampak negatif dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para supir taksi konvensional sekarang ini justru banyak dialami oleh saham BIRD. Sedangkan saham TAXI justru aman. Namun demikian, perlu ada kewaspadaan agar investor tidak mengalami kerugian.
 
"Jika dilihat, para demonstran sebagian besar merupakan pengemudi dari BIRD, dan pengemudi dari TAXI cenderung tidak banyak. Sentimen pasar malah negatif dengan adanya demo. Ini menandakan pelaku pasar tak menyukai aksi ini," jelas Lucky.
 
Selain itu, Lucky menambahkan, saham TAXI dan saham Blue Bird masih rawan aksi profit taking. Hal itu diperkirakan akan terjadi karena belum ada ketegasan dari pemerintah berkaitan dengan payung hukum bagi moda transportasi online. Hal ini akan terus menggerus kinerja bisnis mereka.
 
"Kedua emiten ini tergantung ketegasan pemerintah. Hingga saat ini pemerintah belum bisa mengabulkan tuntutan para demonstran. Jika pemerintah tidak mengabulkan kinerja maka mereka akan terus tergerus karena taksi online jadi pilihan masyarakat terus menerus," tutup Lucky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan