Untuk memperkuat AB, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengakui, OJK sedang mengumpulkan broker dan pihak terkait guna membentuk kebijakan yang terbaik. Ini dilakukan agar hasilnya bisa memberikan dorongan positif bagi kinerja AB ke depannya.
"Tergantung dari hasil pembicaraan masukan dari pasar apa. Apapun kebijakannya akan ada aturannyalah," urai Nurhaida, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Menurut dia, dalam memajukan kinerja AB, OJK mempunyai opsi untuk menggabungkan (merger) para broker. Namun, opsi itu masih dalam tahap pembahasan.
"Kalau merger pelaku industri (broker) anggap kurang pas sulit mencari pasangan. Kita cari jalan keluar. Tujuan utamanya memperkuat modal supaya broker kita punya daya saing kuat, khususnya menghadapi MEA," tegas dia.
Jika pilihan merger tidak berhasil, maka OJK akan mencari alternatif dengan mencari partner yang lainnya. "Kalau peningkatan bukan alternatif yang bisa dilakukan. Apakah broker tertentu difokuskan mencari partner pasangan dalam bertransaksi atau kerja sama. Maka akan kita lakukan itu, demi peningkatan," tutup Nurhaida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News