"Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan menyetujui pembangian dividen Rp5,7 triliun atau setara Rp752 per saham," ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Baksi, ditemui dalam acara public expose perseroan, di Hotel Mulia, Senin (8/6/2015).
Dari total Rp752 per saham, dia menuturkan, perseroan sudah membagikan dividen Rp336 per saham di Desember 2014. Sedangkan dividen final perseroan sebesar Rp416 per saham akan dibagikan pada bulan depan. Pada tahun lalu, pelemahan pertumbuhan ekonomi dan volatilitas rupiah yang melemah tidak berpengaruh signifikan pada penjualan perseroan di 2014.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp5,74 triliun di akhir 2014, atau naik 7,21 persen dari posisi sebesar Rp5,35 triliun di 2013. Laba yang meningkat memberikan dampak yang besar bagi kinerja penjualan perseroan.
Penjualan meningkat selama satu tahun yang lalu menjadi Rp34,51 triliun, dari posisi sebesar Rp30,75 triliun di akhir 2013. Harga pokok penjualan sebesar Rp17,41 triliun di akhir tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp14,97 triliun di 2013.
Posisi liabilitas perseroan menjadi Rp9,68 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp8,44 triliun di akhir 2013. Sedangkan ekuitas perseroan menjadi Rp4,59 triliun di 2014, atau naik dari posisi Rp4,25 triliun di 2013. Adapun total aset perseroan sepanjang tahun lalu menjadi Rp14,28 triliun, atau naik dari posisi aset Rp12,70 triliun di 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News