Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper meramalkan indeks menguat dan diperdagangkan di levels support 6.106-6.130 dan resisten 6.173-6.192
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal mengindikasikan adanya peluang rebound dalam jangka pendek. Investor diperkirakan akan cenderung wait and see jelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia," jelas Dennies, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis, 21 November 2019.
Kepala Kajian Makro LPEM UI Febrio Kacaribu dalam keterangannya memprediksi BI akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,5 persen. Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi.
Namun, lanjutnya, potensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya masih cukup besar dan resisten level terdekat terlihat dapat dicapai. Hal itu dikataknnya karena arus modal masuk masih tercatat secara year to date, menunjukkan bahwa kenyamanan investor masih cukup besar dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.
"Potensi penguatan masih akan terlihat dalam pegerakan IHSG hari ini. IHSG range 6.024-6.202," sebut William, seraya menambahkan rilis data perekonomian mengenai repo rate oleh BI pada hari ini akan mewarnai pergerakan IHSG.
Beberapa menu saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News