Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Pelemahan Rupiah Ditaksir Masih Berlanjut

Antara • 01 Oktober 2019 12:20
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan yang terjadi pada awal pekan lalu.
 
Pada pukul 10.45 WIB, rupiah melemah tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.198 per USD dibandingkan sebelumnya Rp14.195 per USD.
 
"Kemungkinan rupiah masih berlanjut melemah karena akan ada aksi demo lanjutan pada hari ini," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 1 Oktober 2019.

Kondisi politik-sosial domestik kembali memanas akibat aksi demonstrasi yang telah terjadi kurang lebih seminggu berturut-turut. Aksi demonstrasi diprediksi masih akan terus berlanjut.
 
Sentimen domestik lainnya, ada potensi melambatnya kegiatan dunia usaha pada Agustus 2019. Uang beredar pada Agustus 2019 tercatat tumbuh 7,3 persen (yoy), melambat dibandingkan Juli
yang tumbuh 7,8 persen (yoy).
 
Perlambatan tersebut karena melambatnya aset domestik neto (NDA) yang komponen terbesarnya adalah kredit perbankan.
 
"Perlambatan ini konsisten dengan melambatnya kredit korporasi nonfinansial terutama untuk kredit modal kerja. Kondisi ini patut diwaspadai sebagai melambatnya kegiatan dunia usaha selama Agustus lalu," ujar Lana.
 
Sementara dari eksternal, pemerintahan Donald Trump menyangkal adanya rencana untuk mengeluarkan perusahaan-perusahaan Tiongkok dari bursa di AS.
 
Menurut Lana, mestinya tidak lama lagi hasil kesepakatan dagang bisa diketahui. Lana memperkirakan rupiah pada Selasa ini akan bergerak di kisaran Rp14.190 per USD hingga Rp14.220 per USD.
 
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.196 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.174 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan