Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.

Pancasila Tidak Antipasar

Annisa ayu artanti • 07 Oktober 2019 13:04
Jakarta: Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta memastikan keberadaan Pancasila tidak merusak tatanan pasar di Tanah Air.
 
Hal itu disampaikan Arif dalam peluncuran buku Pancasilanomics. Pancasila menurutnya adalah ruh dari jalannya sistem perekonomian Indonesia.
 
"Pancasia tidak antipasar. Dia hadir justru untuk melindungi pelaku ekonomi sendiri produsennya, distributornya, dan konsumennya," kata Arif di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.

Arif juga menjelaskan perekonomian dunia, termasuk Indonesia, membutuhkan landasan kuat sebagai pedoman untuk menghadapi berbagai persoalan. Pancasila merupakan landasan untuk menerapkan distribusi akses yang adil bagi seluruh warga negara.
 
"Pancasilanomics menempatkan keseimbangan dan integrasi sosial yang menjadi tujuan akhir, bukan keseimbangan pasar," jelas dia.
 
Ia juga menuturkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan perekonomian juga akan menopang pelaku pasar yang lemah dan terlemahkan menjadi kuat, kokoh, serta kompetitif.
 
"Pancasilanomics menyeimbangkan semua potensi yang ada," tukas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan