"Imbal hasil SUN 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 7,8-7,9 persen. Rekomendasi seri obligasi negara yakni FR0077, FR0078, FR0064, danFR0075," ungkap Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis, 3 Januari 2019.
Sementara itu, imbal hasil treasury AS jangka menengah (10 tahun) dan panjang (30 tahun) turun lima bps masing-masing ke level 2,63 persen dan 2,96 persen. Penurunan imbal hasil masih didorong kekhawatiran investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS setelah data PMI AS di Desember sedikit menurun dibandingkan dengan di November.
Harga minyak dorong penurunan imbal hasil treasury AS. Harga minyak Kamis pagi turun 1,4 persen ke level USD45,8 per barel. Penurunan ekspor minyak Saudi belum mampu mendorong harga minyak secara signifikan seiring kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi Tiongkok yang melambat.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 18,78 poin atau 0,08 persen lebih tinggi menjadi 23.346,24 poin. Indeks S&P 500 naik 3,18 poin atau 0,13 persen menjadi berakhir di 2.510,03 poin. Indeks Komposit Nasdaq menguat 30,66 poin atau 0,46 persen, menjadi ditutup di 6.665,94 poin.
Empat saham FAANG (Facebook, Amazon, Apple, Netflix dan Google/Alphabet) atau lima saham teknologi paling populer dan berkinerja terbaik di pasar, meningkat dan mengurangi kerugian tajam saham-saham teknologi Nasdaq dari sesi sebelumnya di 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id