Ilustrasi -- FOTO: Antara/ANDIKA WAHYU
Ilustrasi -- FOTO: Antara/ANDIKA WAHYU

Impack Pratama Industri Tancapkan Saham di Bursa

Dian Ihsan Siregar • 17 Desember 2014 08:17
medcom.id, Jakarta: Perusahaan bahan bangunan dan barang plastik PT Impack Pratama Industri Tbk berencana menawarkan jumlah perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Rabu (17/12/2014).
 
Perseroan berencana menetapkan harga perdana saham sebesar Rp3.800 per lembar saham, dari target awal berada di kisaran Rp3.200-Rp3.900 per lembar saham. Jumlah saham yang akan dilepas ke publik sebanyak-banyaknya 150,05 juta saham.
 
Dana segar yang didapatkan dari hasil IPO diprediksi akan mencapai Rp570 miliar, perseroan akan gunakan pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus hak guna bangunan seluas enam hektare (ha) di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang dan sisanya modal kerja perseroan.

Adapun dalam memperlancar langkah IPO ini, perseroan sudah menentukan PT Ciptadana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
 
Sebelum IPO ini berjalan, pemegang saham perseroan sebesar 48,85 persen berada di tangan PT Harimas Tunggal Perkasa, sebesar 48,85 persen di PT Tunggal Investama Jaya sebesar 48,85 persen dan sisanya 2,3 persen dipegang oleh Haryanto Tjiptodiharjo.
 
Sementara itu, jadwal IPO antara lain masa penawaran awal pada 21 November-1 Desember 2014, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Desember 2014, masa penawaran umum pada 10-11 Desember 2014, masa penjatahan pada 15 Desember 2014, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 16 Desember 2014 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2014.
 
Perlu diketahui, sudah ada 20 perusahaan yang berhasil mencatatkan saham perdana tahun ini di antaranya, PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA).
 
Selain itu ada juga PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK), PT Link Net Tbk (LINK), PT Chitose Internasional Tbk (CINT), PT Magna Finance Tbk (MGNA), PT Batavia Prosperindo International Tbk (BPII), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR), PT Sitara Propertindo Tbk (TARA), serta satu perusahaan tercatat baru yang merupakan relisting dan secondary offering yaitu PT Tunas Alfin Tbk (TALF), PT Blue Bird Tbk (BIRD), dan PT Soechi Lines Tbk (SOCI).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan