Demikian seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (31/3/2015). Laba per saham perseroan menjadi Rp44 per saham di tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp41 per saham di 2013.
Laba yang meningkat dikarenakan penjualan perseroan naik cukup signifikan menjadi Rp17,37 triliun, dari posisi penjualan sebesar Rp16,00 triliun di 2013. Beban pokok penjualan menjadi Rp8,89 triliun di tahun lalu, atau naik dari posisi Rp8,32 triliun di akhir 2013.
Laba bruto perseroan menjadi Rp8,47 triliun di 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp7,68 triliun di 2013. Laba sebelum pajak menjadi Rp2,76 triliun di tahun lalu, dari posisi sebesar Rp2,57 triliun di 2013.
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp2,60 triliun di 2014, atau turun dari posisi Rp2,81 triliun di 2013. Sedangkan ekuitas perseroan menjadi Rp9,81 triliun di tahun lalu, atau naik dari posisi Rp8,49 triliun.
Adapun posisi aset sepanjang tahun lalu menjadi Rp12,42 triliun, atau melonjak 9,81 persen dari posisi aset sebesar Rp11,31 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News