"Target pendapatan yang diraih dari tujuh proyek yang masih on going di tahun ini," kata Direktur Utama HK Realtindo, Muhammad Fauzan, di Jakarta, Senin (23/2/2015) malam.
Dia mengungkapkan, tujuh proyek properti rumah tapak (landed house) yang digarap HK Realtindo tersebar di beberapa wilayah Indonesia, seperti Cikarang, Cawang, Kemayoran, Yogyakarta, dan Balikpapan. "Untuk properti gedung bertingkat berada di Tegal Parang, Pejaten, dan Kemayoran," jelasnya.
Sementara itu, posisi ekuitas perseroan akan mencapai Rp1,2 triliun di tahun ini, dari posisi sebesar Rp860 miliar di tahun lalu. Target ekuitas yang tiap tahunnya meningkat merupakan tujuan perseroan untuk menggiring ke lantai bursa pada 2017.
"Posisi aset kita mencapai Rp2 triliun, kita akan coba melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Kita rencana IPO dengan aset sejumlah itu, kita targetkan di 2017," ungkap dia.
Demi meningkatkan pendapatan dan aset perseroan, saat ini perseroan membidik sejumlah proyek baru, tiga di antaranya dalam tahap due diligence. Sedangkan perseroan masih memiliki land bank seluas tujuh hektare (ha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News