"Dengan mempertimbangkan adanya keraguan going concern perseroan, bursa memutuskan untuk menyuspensi sementara perdagangan efek perseroan," ujar Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I, I Gede Nyoman Yetna, seperti dikutip dari keterbukaan informasi perseroan, di BEI, Jumat (28/8/2015).
Ia menjelaskan, suspensi yang dikenakan kepada ATPK Resources dilakukan diseluruh pasar. Dalam hal ini suspensi dikenakan mulai dari sesi pertama perdagangan hari ini sampai dengan adanya pengumuman lebih lanjut.
Dengan dasar itu, Yetna meminta agar semua pihak yang memiliki kepentingan untuk terus memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan ATPK Resources kepada BEI. Hal ini perlu dilakukan agar pihak yang berkepentingan mendapatkan informasi tentang pergerakan ATPK Resources.
Sampai dengan semester I-2015, ATPK Resources mencatat rugi bersih sebesar Rp47,87 miliar atau mengalami penurunan sebanyak 62,34 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, penjualan tercatat sebesar Rp117,39 miliar atau turun 62,34 persen dari posisi Rp311,76 miliar di semester I-2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News