Dirut BEI Tito Sulistio saat akan melakukan touring dari Surabaya ke Bali. (FOTO: MTVN/Arif Wicaksono)
Dirut BEI Tito Sulistio saat akan melakukan touring dari Surabaya ke Bali. (FOTO: MTVN/Arif Wicaksono)

Jiwa Muda Bos Bursa Memacu Kuda Besi

Arif Wicaksono • 06 November 2015 13:26
medcom.id, Surabaya: Lelaki itu terlihat bersemangat. Matanya terbuka lebar ketika mengawasi keperluan untuk touring dari Surabaya ke Bali. Beberapa keperluan penting diperhatikannya secara detail, mulai dari jaket, helm dan keperluan lainnya. Sesekali, dia bolak-balik dari tempat duduknya untuk persiapan teknis kendaraan bermotor yang akan dibawa awak media dan tim dari Klub Motor Triumph.
 
Dia Tito Sulistio. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjabat pada periode 2015-2018. Dia menginisiasi acara touring yang dilakukan oleh bursa dengan beberapa wartawan. Ini hal yang belum pernah terjadi pada kepemimpinan sebelumnya. Menunggangi motor Triumph berkapasitas 1.700 cc dengan gaya cruiser, motor yang dinaiki Tito tergolong liar karena berbobot besar dengan torsi yang cukup tinggi dikelasnya.
 
"Siapa yang mau (memakai) motor ini?" tanyanya di hadapan wartawan di Surabaya, Kamis, 5 November.

Para peserta tak ada yang berani mengendarai motor tersebut, sehingga akhirnya hanya dialah yang menggunakan motor itu. Setelah itu, dia berkumpul dengan para wartawan dan langsung menyiapkan tata cara touring dengan tertib. Captain Yoda yang berada disampingnya mengingatkan kerap terjadi kecelakaan oleh para rider.
 
"Selalu waspada karena ada hadangan dari pohon di atas dan lubang di bawah, harus jaga konsentrasi," tegas Captain Yoda.
 
Pada pukul 15.00 WIB, para awak media memulai perjalanan touring. Total, ada 20 motor yang mengikuti touring ini dari berbagai macam jenis seperti matic, cruise, sport, hingga motor bebek. Saat touring, aturan pun mengemuka agar tak ada saling menyalip di antara motor yang melakukan touring. Captain Yoda dan Tito mengawali iring-iringan tersebut. Dibelakangnya, ada beberapa shift yang mengatur jeda di antara satu motor dengan motor lainnya.
 
Perjalanan ini cukup menguras tenaga. Dengan jarak tempuh sebesar 400 kilometer (km) dari Surabaya ke Bali yang dilakukan secara bertahap. Tahapan pertama dilakukan dengan pemberhentian di Hotel Santika Banyuwangi dari Surabaya dengan jarak 200 km dan memakan waktu empat jam. Perjalanan dari Banyuwangi akan dilanjutkan menuju ke Hard Rock Hotel, Bali.
 
Sepanjang perjalanan, tampak Tito memiliki stamina prima. Lelaki berkumis tebal ini secara konstan menggeber motor dalam kecepatan 80-100 km per jam. Hal ini sempat membuat beberapa wartawan merasa lelah, bahkan terjatuh karena kelelahan dan terpaksa menaiki mobil yang disediakan panitia.
 
Namun, Tito tetap terlihat bugar. Semangat pria berusia 60 tahun itu tak pernah surut ketika menjalani touring. Ada yang bilang, Tito memang hobi mengendarai motor besar dan menjadi anggota klub motor asal Inggris tersebut. Di balik tangan kirinya terlihat smart watch berwarna hitam yang memiliki fitur untuk menemani aktivitas  berolahraga. Mungkin ini resep dia untuk selalu terlihat muda ketika memacu kuda besinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan