Direktur Utama BEI Inarno Djajadi. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.

Bursa Tak Mau Spekulasi Lebih soal Ledakan Monas

Annisa ayu artanti • 03 Desember 2019 11:21
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ledakan yang terjadi di Lapangan Silang Monas pada Selasa pagi, 3 Desember 2019 tidak akan memberi pengaruh signifikan terhadap gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
 
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengakui usai ledakan IHSG terpantau melemah. Namun pelemahan bukan karena ledakan tersebut, melainkan ada faktor regional.
 
"Mungkin bom ada koreksi, faktor eksternal juga yang sedang turun jadi (IHSG) juga turun," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Inarno menegaskan, bursa tidak mau berspekulasi berlebihan atas insiden ini. Pergerakan indeks, menurutnya, pasti akan naik turun tetapi penyebabnya tak hanya karena ledakan di Lapangan Silang monas tersebut.
 
"Saya tidak berani spekulasi. Turun ya pasti lah, tapi artinya naik turunnya indeks lebih ke arah seperti itu," ucap dia.
 
Pada pembukaan perdagangan sesi I, IHSG dibuka melemah 0,14 persen atau 8,6 poin ke level 6.119.90. Namun setelah itu, indeks merangkak naik. Pada pukul 11.05 WIB, posisi IHSG berada di level 6.131,85.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan