Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Rupiah Kokoh

Ade Hapsari Lestarini • 18 Oktober 2019 09:27
Jakarta: Pergerakan nilai tukar rupiah pada pembukaan pagi ini terus menguat. Sentimen jelang pelantikan presiden dan wakil presiden menjadi katalis positif gerak mata uang Garuda.
 
Senada, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga melaju di zona hijau. IHSG masih bergerak stabil di zona hijau.
 
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 18 Oktober 2019, rupiah dibuka menguat ke posisi Rp14.139 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp14.143 per USD.

Sementara itu rentang gerak rupiah berada di Rp14.139-Rp14.144 per USD. Rupiah terus bergerak menguat 16 poin atau setara 0,11 persen ke posisi Rp14.139 per USD.
 
Sedangkan mengutip data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.138 per USD. Adapun rupiah menguat hingga lima poin atau setara 0,03 persen.
 
Di sisi lain gerak IHSG berdasarkan data di laman RTI stabil menguat 3,929 poin atau setara 0,064 persen ke posisi 6.184.
 
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.194 dan level terendah di 6.182. Sementara itu volume perdagangan saham tercatat sebanyak 2,8 miliar lembar senilai Rp1,2 triliun. Sebanyak 150 saham menguat, 113 saham melemah, 126 saham stagnan, dan terjadi 78.186 kali transaksi.
 
Sebelumnya Analis Woorisec Korindo Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar diprediksi akan wait and see terhadap situasi dan kondisi di Indonesia.
 
Hal ini diperkirakan akan terjadi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019.
 
"(Prediksi bursa jelang pelantikan) Tergantung kondisi. Dengar-dengar kan akan ada demo terkait pelantikan. Nah, itu yang bikin was-was pasar. Apalagi kondisi global juga belum sepenuhnya membaik sehingga membuat pelaku pasar wait and see," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis, 17 Oktober 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan