Ilustrasi perdagangan obligasi di pasar saham. FOTO: dok MI.
Ilustrasi perdagangan obligasi di pasar saham. FOTO: dok MI.

APLN Percepat Pelunasan Obligasi Rp550 Miliar

Ade Hapsari Lestarini • 25 September 2019 18:36
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sepakat mempercepat pembayaran obligasi berkelanjutan I tahap IV senilai Rp99 miliar. Selanjutnya APLN akan meminta persetujuan RUPO untuk melakukan pelunasan terhadap obligasi senilai Rp451 miliar.
 
"Total obligasi yang akan kita lunasi senilai Rp550 miliar. Sisanya akan kita mintakan persetujuan Rupo Kamis, 26 September, semoga diberikan kelancaran," jelas Corporate Secretary APLN Justini Omas dalam keterangan resminya usai RUPO APLN di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu, 25 September 2019.
 
Percepatan pelunasan obligasi senilai Rp550 miliar ini menunjukkan kemampuan finansial APLN yang semakin solid. Selain didukung oleh kinerja bisnis perseroan yang tumbuh positif sepanjang tahun ini, pemegang saham APLN memiliki komitmen yang tinggi terhadap kewajiban perusahaan.

Sejumlah proyek properti milik APL diketahui mendapatkan respons positif dari konsumen seperti proyek Borneo Bay City di Balikpapan. Seiring dengan keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Penajam, Kalimantan Timur, unit apartemen di Borneo City laris terjual. Di kawasan superblok ini ini terdapat total sebanyak 1.200 unit apartemen yang dilengkapi dengan tiga mal dan hotel yang sudah beroperasi.
 
Sementara penjualan proyek Podomoro Park Bandung juga terus naik. Segera beroperasinya tol elevated Jakarta-Cikampek pada akhir tahun ini, diperkirakan akan ikut mendorong minat konsumen, khususnya dari Jakarta untuk berinvestasi di Bandung. Apalagi pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung juga terus dikebut.
 
Justini menjelaskan sebagai perusahaan yang memiliki rekam jejak panjang di industri properti nasional, APL memiliki komitmen jangka panjang untuk ikut menumbuhkan perekonomian di daerah. Hal inilah yang membuat APL terus melakukan inovasi terhadap proyek propertinya sesuai dengan kebutuhan pasar.
 
"Pertumbuhan ekonomi di daerah merupakan peluang yang terus kami optimalkan. Kami bersyukur proyek-proyek kami di daerah mendapat sambutan yang positif dari masyarakat," ujar Justini.
 
Pada semester I APLN mencatatkan hasil dari marketing sales sebesar Rp884,4 miliar yang berasal dari beberapa proyek properti antara lain Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok dan Podomoro Park Bandung.
 
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan marketing sales dari proyek-proyek existing. Dengan situasi ekonomi yang lebik baik, kami optimistis sektor properti akan terus berkembang positif," imbuh Justini.
 
Untuk memperkuat fundamental bisnisnya, APL juga menambah segmen bisnis yang memberikan recurring income, misalnya mengoperasikan Pullman Ciawi Vimala Hills di Mei 2019 dan Indigo Bali Seminyak. Pada kuartal akhir tahun ini rencananya akan mengoperasikan Deli Park Mall di Podomoro City Deli Medan.
 
Saat ini beberapa pusat belanja dan kuliner milik APLN telah memberikan kontribusi terhadap reccuring income seperti Central Park Mall, Senayan City, Kuningan City, Emporium Pluit Mall, Baywalk Mall, Festival City Link Bandung, dan Plaza Balikpapan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan