Kawasan pengembang Lippo Cikarang. Foto: dokumentasi Lippo Cikarang
Kawasan pengembang Lippo Cikarang. Foto: dokumentasi Lippo Cikarang

Semester I-2015

Lippo Cikarang Cetak Marketing Sales Rp1,5 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 06 Agustus 2015 18:13
medcom.id, Jakarta: PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat total marketing sales mencapai Rp1,544 triliun pada semester I-2015.
 
"Kami optimistis mencapai target marketing sales 2015 sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh sebesar 11,41 persen yoy," ujar Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (6/8/2015).
 
Dia mengatakan, hasil semester pertama mendorong perseroan tetap optimistis dalam menghadapi kondisi pasar yang melambat di semester II-2015, sehingga perseroan tetap fokus pada pelaksanaan strategi bisnis.

"Strategi kami dalam menjaga keseimbangan antara pendapatan pengembangan properti dengan pendapatan recurring telah membantu kami untuk lebih bertahan dalam menghadapi penurunan siklus bisnis di pasar properti. Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kami," jelas dia.
 
Seperti diketahui, pada semester I-2015 perseroan membukukan pendapatan dan laba komprehensif periode berjalan masing-masing naik sebesar 12,3 persen dan 33,8 persen yoy yakni mencapai Rp954,56 miliar dan Rp539,85 miliar.
 
"Pertumbuhan tersebut berasal dari pertumbuhan organik yang kuat terlepas dari perekonomian Indonesia yang sulit saat ini. EBITDA tumbuh sebesar 17,5 persen yoy menjadi Rp530,83 miliar," ungkapnya.
 
Disampaikan dia, pendapatan dari rumah hunian, ruko dan apartemen tumbuh 115 persen menjadi Rp477,14 miliar dari Rp221,78 miliar dibanding periode yang sama di 2014 atau menyumbang 50 persen dari total pendapatan.
 
Sementara itu, pendapatan dari divisi industri dan komersial sebesar Rp373,25 miliar menyumbang 39,1 persen terhadap total pendapatan. Sedangkan pendapatan dari recurring LPCK menjadi Rp88,78 miliar di semester pertama memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen terhadap total pendapatan LPCK. Adapun untuk total aset tumbuh 17,3 persen menjadi Rp5,05 triliun dari Rp4,31 triliun pada akhir 2014.
 
"Ketika menghadapi tantangan terhadap penurunan makroekonomi Indonesia, yang telah menyebabkan pelemahan daya beli konsumen ditambah peningkatan persaingan pasar properti di sektor pencakar langit. Kami tetap bekerja keras menyiapkan proyek Orange County, pengembangan kawasan world class mix used-the Globally Connected City, seluas 322 ha (hektare) yang dipersiapkan sebagai proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan dan menjadi pusat bisnis serta gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang diharapkan dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di area segitiga emas kawasan industri Cikarang seperti Lippo Cikarang-Jababeka-Delta Mas," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan