Direktur Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono membenarkan pihaknya masih yakin bisa meraih pertumbuhan laba sekitar 12 persen sampai dengan 13 persen hingga akhir 2015 atau mendapatkan laba Rp823,32 miliar-Rp830,67 miliar. Angka ini mengalami pertumbuhan bila dibandingkan perolehan laba sebesar Rp735,11 miliar di 2014.
"Kinerja tahun ini terus terang kita hati-hati dalam ekspansi. Untuk bottom line 12-13 persen. Sedangkan top line-nya mencapai 17 persen di tahun ini," ucap Sigit, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Sementara untuk pendapatan, pihaknya menargetkan mampu tumbuh sebesar 17 persen hingga akhir 2015 bila dibandingkan dengan posisi pendapatan Rp4,75 triliun di 2014. Artinya, perseroan berharap bisa mencatat pendapatan sepanjang 2015 sebesar Rp5,55 triliun.
Dalam hal ini, Sigit optimistis mampu menorehkan kinerja cemerlang mengingat telah berkiprah selama 40 tahun di Indonesia. Sigit yakin Blue Bird mampu bersaing di era sekarang ini, meski persaingan semakin ketat dengan adanya model bisnis transportasi online yang tengah marak terjadi.
"Kenapa yakin? Karena adanya aman, nyaman, dan mudah, tamu kita bakal mencari. Kita juga sedang kembangkan aplikasi layanan online," tutur Sigit seraya menambahkan bahwa Blue Bird terus fokus memperbaiki seluruh indikator kinerja agar tidak tertinggal dengan para kompetitor lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id