"Dari target Rp3 triliun, kurang lebih 60 persenlah yang kita raih marketing sales," ujar President Director Paramount Enterprise Ervan Adi Nugroho, ketika ditemui dalam acara coffee break, di Senayan City, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Marketing sales, jelas dia, kebanyakan datang dari proyek yang berada di Gading Serpong dan Semarang, seperti perumahan landed. Sementara untuk perumahan high rise masih sangat rendah kontribusinya ke marketing sales perseroan.
Perseroan pun optimistis tiga bulan mendatang bisa mencapai target marketing sales. Langkah itu bakal dibantu dengan meluncurkan supermarket properti pertama di Indonesia dengan nama Super Pro.
"Kami optimistis lah, semangat ini bakal terbantukan dengan konsep Super Pro yang kami luncurkan. Maka kami bakal mengejar ketinggalan tersebut," jelas dia.
Adapun untuk target marketing sales di 2016, sambung dia, masih akan dibicarakan oleh manajemen Paramount. Sebab, perseroan masih lihat perkembangan ekonomi yang masih tidak menentu saat ini.
"Tahun lalu marketing sales kita Rp3 triliun, tahun ini masih sama Rp3 triliun. Tahun depan, kita masih bicarakan target marketing sales. November ini akan kami kaji," pungkas Ervan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id