Manajemen Angkasa Pura II berencana menerbitkan obligasi Rp2 triliun. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Manajemen Angkasa Pura II berencana menerbitkan obligasi Rp2 triliun. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, AP II Tawarkan Kupon 8,50-9,25%

Dian Ihsan Siregar • 03 Juni 2016 19:12
medcom.id, Jakarta: PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bakal menerbitkan obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp2 triliun melalui penawaran umum pada Juni 2016. Obligasi yang diterbitkan dengan besaran kupon bunga 8,50-9,25 persen.
 
‎"Kami akan terbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun, dengan penawaran umum pada Juni 2016. Kuponnya 8,50-9,25 persen," kata Direktur Utama Angkasa Pura Budi Karya Sumadi, ditemui saat konferensi pers penerbitan obligasi di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
 
Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, AP II Tawarkan Kupon 8,50-9,25%
Direktur Utama Angkasa Pura Budi Karya Sumadi. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan)

Penerbitan obligasi ini akan diterbitkan perseroan dalam tiga seri, yakni Seri A di kisaran bunga 8,50-8,75 persen dengan tenor mencapai lima tahun, Seri B di kisaran bunga 8,75-9 persen dengan tenor mencapai tujuh tahun, serta Seri C di kisaran bunga 9-9,25 persen dengan tenor mencapai 10 tahun.
 
Budi merincikan, dana hasil dari penerbitan obligasi tersebut sebanyak 92 persen akan digunakan untuk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sedangkan sisanya delapan persen akan dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II.
 
Terkait pengembangan bandara international Soekarno-Hatta, AP II membutuhkan dana sekitar Rp4,7 triliun untuk konstruksi Terminal 3 Ultimate dan sebesar Rp2 triliun‎ untuk revitalisasi terminal I dan 2 yang ditargetkan selesai pada 2018. Adapun soft opening Terminal 3 ultimate dijadwalkan pada semester II-2016.
 
Demi memperlancar ‎penerbitan obligasi ini, AP II telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (joint lead underwriter). Sedangkan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.
 
"Adapun rating obligasi tersebut adalah idAAA didapatkan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan A‎AA dari PT Fitch Ratings Indonesia," jelas Budi.
 
Sementara itu, masa penawaran awal (bookbuilding) obligasi ini pada 3-14 Juni 2016. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diterima pada 23 Juni 2016. Masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 27 Juni 2016, distribusi obligasi pada 30 Juni 2016, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Juli 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan