"Gencarnya upaya yang dilakukan diharapkan dapat mencapai rencana bisnis Bank Jatim di tahun ini, salah satunya meningkatkan laba bersih hingga 18,80 persen," ungkap Direktur Utama BJTM, Hadi Sukrianto, saat paparan publik kinerja Bank Jatim, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Sementara itu, posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan akan ditingkatkan sebesar 17,13 persen menjadi Rp35,45 triliun, dari posisi DPK sebesar Rp30,27 triliun di tahun lalu. Sedangkan porsi kredit, perseroan bakal menyalurkan kredit Rp31,42 triliun di tahun ini, atau naik 20 persen dari posisi sebesar Rp26,19 triliun di tahun lalu.
"Untuk total aset, kami akan tingkatkan aset menjadi 16,38 persen menjadi Rp44,21 triliun di tahun ini, dari posisi aset sebesar Rp37,99 triliun di 2014," tutur dia.
Adapun untuk posisi return of asset (ROA) di tahun ini bakal menjadi 3,43 persen, dari posisi sebelumnya 3,52 persen di tahun lalu. Posisi return of equity (ROE) menjadi 19,33 persen, dari posisi 18,98 persen di 2014.
"Posisi net interest margin (NIM) akan menjadi 7,22 persen, dari posisi NIM tahun lalu 6,90 persen. Sedangkan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menjadi 69,70 persen, dari posisi sebesar 69,63 persen di tahun lalu," jelas Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News