Demikian seperti dikutip dalam laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/4/2015).
Meski rugi yang ditanggung sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, perseroan tetap membukukan pendapatan usaha Rp1,35 triliun, atau naik dari posisi Rp1,24 triliun. Beban pokok pendapatan meningkat jadi Rp1,21 triliun di kuartal I-2015, dari posisi sebesar Rp911,96 miliar di kuartal I-2014.
Beban umum administrasi jadi Rp118,59 miliar di kuartal I-2015, atau turun dari posisi Rp125,48 miliar di kuartal I-2014. Beban penjualan jadi Rp25,48 miliar, dan beban keuangan jadi Rp31,16 miliar.
Laba bruto perseroan menjadi Rp145,95 miliar di kuartal I-2015, atau turun dari laba bruto sebesar Rp325,39 miliar di kuartal I-2014. Rugi sebelum pajak yang diderita perseroan sebesar Rp8,63 miliar di kuartal I-2015, dari posisi laba sebelum pajak sebesarRp169,92 miliar di kuartal I-2014.
Adapun posisi aset PT Timah menjadi Rp9,10 triliun di kuartal I-2015, atau turun dari posisi aset sebesar Rp9,75 triliun di akhir 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News