"Ada kemungkinan penumpang AirAsia punya investasi saham, kita akan cari datanya ke KSEI," kata Kepala Esekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani, di Menara Merdeka, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Firdaus menjelaskan, jika memang ada penumpang AirAsia yang punya investasi saham, maka OJK akan menyerahkan investasi sahamnya kepada ahli waris.
Saat ini, tegas dia, pihak KSEI belum melaporkan adanya penumpang AirAsia yang tercatat di data KSEI. "Kami berharap KSEI bisa membantu dalam mencari data," tegasnya.
Selain itu, lanjut Firdaus, OJK juga akan menyisir industri perbankan, terkait data-data nasabah penumpang AirAsia yang memegang deposito. "Mungkin saja ada korban AirAsia yang investasi di deposito. Kami cari data-data itu semua dari 155 korban AirAsia," tutup Firdaus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News