Vice Manager Indocement, CSR, Jean Christophel Prihyanto, mengatakan pemberdayaan CSR dilakukan dengan cara membina masyarakat melalui Koperasi Srikandi Jaya (KSJ). Tim CSR bertugas membantu melakukan pelatihan, pengembangan, promosi, perluasan jaringan, dan pemasaran produk UKM.

(Program pemberdayaan masyarakat oleh Indocement. FOTO: MTVN/Amaluddin)
"Misalnya pembinaan membatik, UKM makanan, produk olahan pertanian hingga pengolahan limbah, pelestarian lingkungan flora dan fauna berbasis masyarakat, dan lainnya," kata Jean, di sela event Surabaya Great Expo 2016, di Grand City Convex, Surabaya, Minggu (22/5/2016).
Saat ini, kata dia, ada 37 desa di seluruh Indonesia yang ikut program CSR Indocement. Di antaranya di Pati di Jawa Tengah, Cirebon di Jawa Barat, Surabaya dan Banyuwangi di Jawa Timur, Lombok di Denpasar, Kalimantan, dan lainnya.

(Program pemberdayaan masyarakat oleh Indocement. FOTO: MTVN/Amaluddin)
"Indocement melalui program CSR berupaya maksimal dalam meningkatkan kehidupan bermutu bagi masyarakat di Pati. Tujuannya untuk merancang kelayakan sosial bersama masyarakat agar tercipta peningkatan kesejahteraan sehingga tercapai kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat melalui proses yang tepat," jelas dia.
Dia menambahkan, program CSR ini telah diakui oleh pemerintah. Bahkan, CSR binaan Indocement telah menorehkan prestasi dengan meraih 'MDGS Award' pada 2012, dalam program lestari air bagi masyarakat, di Pati, Jawa Tengah.

(Program pemberdayaan masyarakat oleh Indocement. FOTO: MTVN/Amaluddin)
"Program lestari air ini telah meraih penghargaan tertinggi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya Tingkat Nasional 2015 dengan predikat platinum. Semua ini merupakan wujud nyata yang telah dilakukan perusahaan dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News