Sekretaris Perusahaan INDY, Dian Paramita, mengungkapkan, perjanjian jual beli ini terkait seluruh saham WAGL, di mana perseroan bergerak di bidang pengangkutan dan pengisian bulk elpiji, dengan para pembeli saham-saham WAGL.
Menurut Dian, pembeli saham WAGL berasal dari pihak yang terafiliasi dengan perseroan. Besaran harga keseluruhan penjualan saham WAGL tidak punya nilai material.
"Hal ini sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK nomor IX.E.2 tentang transaksi Material," tegasnya, seperti dikutip dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/1/2015).
Sekadar informasi, INDY meraih peningkatan pendapatan sebesar 10,76 persen menjadi USD785,30 juta di kuartal III-2014, dibanding raihan sebesar USD634,21 juta di kuartal III-2013. Beban pokok penjualan naik menjadi USD657,69 juta, dari posisi sebelumnya sebesar USD496,25 juta.
Sementara itu, laba kotor perseroan turun menjadi USD127,61 juta, dari posisi sembilan bulan pertama di 2013 sebesar USD137,96 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News