Manajemen Campina menyaksikan pembukaan perdagangan saham di Gedung BEI. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan)
Manajemen Campina menyaksikan pembukaan perdagangan saham di Gedung BEI. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan)

Campina Bidik Penjualan di Atas Rp1 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 19 Desember 2017 13:06
Jakarta: PT ‎Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) membidik peningkatan penjualan bisa lebih di atas Rp1 triliun di sepanjang 2018. Angka itu mengalami peningkatan sekitar 8-10 persen bila dibanding pencapaian penjualan sebesar Rp960 miliar di tahun ini.
 
"Tahun depan rencananya akan tumbuh 8-10 persen. Tahun ini, kita tutup Rp960 miliar, ya semoga tahun depan bisa tembus Rp1 triliun, kan sudah IPO," kata Direktur Campina Ice Cream Industry Adji Anjono, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.
 
Peningkatan penjualan, tutur Adji, ‎perusahaan akan mendapatkannya dari penambahan kapasitas pabrik di Surabaya, Jawa Timur, yang bisa mencapai 10-15 persen. Posisi kapasitas pabrik pada saat ini telah mencapai 25-26 juta liter per tahun.

‎"Kapasitas itu hampir 30 juta liter. Sekarang kita sudah 25-26 juta liter per tahun. Kira-kira akan nambah kapasitas 10-15 persen di tahun depan," ungkap Adji Anjono.
 
Hingga saat ini, Adji mengaku, ‎penjualan perusahaan banyak dihasilkan dari domestik. Sebab, perusahaan belum memiliki pabrik yang baru lagi guna menjual ke pasar luar negeri.
 
Segmen penjualan di domestik, lanjut dia, perusahaan banyak menjual sebanyak 70 persen di luar Jawa, sedangkan sisanya 30 persen di pasarkan di luar Jawa.
 
"Bukan artinya kita dengan kapasitas yang ada sambil mempersiapkan untuk penambahan kapasitas yang baru, yang tadi pak Presdir bisa jadi di Surabaya atau di side yang lain," tegas dia.
 
Demi mengerek penjualan, dia menambahkan, ‎tergantung kepada infrastruktur listrik. Hal itu dikarenakan, penjualan es krim mengandalkan energi listrik.
 
"Jadi kalau elektronifikasi di luar pulau itu makin baik tentu itu menjadi suatu pra-syarat buat kita infrastruktur memudahkan kita untuk jualan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan