"Pendapatan usaha perseroan maupun laba bersih secara year-on-year tumbuh dengan double-digit rate, dengan demikian pertumbuhan terjaga tetap solid. Pendapatan yang naik 12,7 persen menjadi Rp2,92 triliun, atau naik Rp329 miliar dari Rp2,59 triliun," ungkap Direktur Utama PTPP Tumiyana dalam keterangan tertulisnya yang diterima media, Rabu 3 Mei 2017.
Setelah pendapatan dan beban bunga, bagian laba ventura bersama, dan pajak penghasilan, emiten pelat merah mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp130 miliar di akhir Maret 2017, atau naik Rp32 miliar dari posisi Rp98 miliar di kuartal I-2016.
"Pencapaian ini mencerminkan marjin laba bersih sebesar 5,5 persen di kuartal I-2017 atau lebih tinggi dari 5 persen yang dicapai di kuartal I-2016. Perseroan secara kontinyu berupaya untuk meningkatkan profitabilitas marjin dan menjaga kualitas laba bersih untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham," ungkap dia.
Lanjut dia, hingga kuartal I-2017, perseroan telah menangkap kontrak baru sebesar Rp6,67 triliun atau tumbuh 38 persen bila dibandingkan pencapaian Rp4,83 triliun pada periode yang sama di 2016.
Sekitar 60,1 persen, Tumiyana mengaku kontrak baru berasal dari BUMN dan BUMD, sekitar 25,1 persen berasal dari swasta, dan sisanya 14,8 persen berasal dari APBN dan APBD.
"Beberapa proyek infrastruktur multiyears termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Perseroan, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Perseroan optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan," pungkas Tumiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id