Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

Sekolah Reksa Dana Lahir Demi Gaet Investor

Arif Wicaksono • 27 Januari 2016 14:03
medcom.id, Jakarta: Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) membuat sekolah reksa dana untuk menggaet calon investor. Sekolah ini didirikan untuk menyosialisasikan berbagai produk reksa dana dan bagaimana berinvestasi di reksa dana.
 
"Jadi misalnya Anda butuh dana dalam enam bulan, maka cocoknya di reksa dana pasar uang, ini modelnya untuk memasarkan produk sekaligus mengedukasi masyarakat," jelas Anggota APRDI, Rudiyanto, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
 
Rudiyanto yang juga sebagai Kepala Pengembangan Bisnis di Panin Asset Management ini menuturkan bahwa sekolah reksa dana dibuat dengan batas minimal terdiri dari 15 murid. "Kalau ada 15 orang kita bisa mulai kelas, lokasinya di mana saja terutama di Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, tambah dia, sang pengajar pun tidak dibatasi dari manajer investasi tertentu, melainkan akan terdiri dari berbagai pelaku usaha di industri di jasa keuangan.
 
"Pengajarnya bermacam-macam, yang penting punya ijazah warped," tambahnya.
 
Sementara mengenai biayanya, ungkap dia, untuk tarif per peserta mencapai Rp400.000. Adapun dari dana itu, sekitar Rp200.000 akan dibelikan unit reksa Dana.
 
Sedangkan untuk harga diskon, dia memberikan tarif Rp200.000 per peserta dan Rp100.000 dari dana itu akan dikonversikan kepada unit reksa dana. Diskon itu berlaku hanya untuk peserta yang mengikuti pameran reksa dana yang mulai digelar pada hari ini di Gedung BEI, Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan