Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id)
Ilustrasi. (FOTO: Medcom.id)

Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan Saham di Barito Pacific

Dian Ihsan Siregar • 17 September 2018 13:22
Jakarta: Prajogo Pangestu kembali memperbesar kepemilikan sahamnya di PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Dia membeli 39,884 juta saham selama periode 13 Juli hingga 14 September 2018, dengan rata-rata Rp1.752 per saham.
 
Prajogo sebelumnya juga telah melakukan pembelian saham sebanyak 17.922.700 saham. Dengan demikian dirinya telah memiliki saham hingga 77,32 persen dari total kepemilikan saham di Barito Pacific.
 
Kepala Analis Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe mengatakan p‎enambahan saham‎ yang dilakukan Prajogo memberikan sinyal positif bahwa kinerja bisnis BRPT masih akan terus tumbuh ke depannya. Tentunya, sejalan dengan itu, prospek saham induk usaha dari Chandra Asri Petrochemical diproyeksikan melanjutkan kenaikannya dari posisi saat ini berkisar Rp1.700 per saham.

"Kalau owner-nya tambah, setidaknya dia tahu nilai wajar perusahaannya itu berapa. Harga pasaran itu akan berapa, maka owner memutusk‎an beli. Jadi prospeknya masih bagus. Tinggal menunggu waktu, Barito akan berlari kencang," ungkap Kiswoyo dalam keterangan risetnya, Senin, 17 September 2018.
 
Ditambah lagi dengan masuknya Star Energy‎, ujar Kiswoyo, maka semakin bagus pula ‎untuk Barito Pacific. Seperti diketahui, bisnis Star Energy adalah pembangkit listrik geotermal. Bisnis geotermal di Indonsia itu masih sedikit pemainnya dan pendapatannya stabil.
 
"Begitu sudah bangun listrik geotermal, maka listriknya tinggal jual saja. Mereka green energy, maka nett profit akan stabil. Cukup bangun sekali, maka operasional terus. Tinggal maintenance mesin saja, sudah bagus untuk bisnis perusahaan," ungkap Kiswoyo.
 
Selain itu prospek saham BRPT masih bisa mencapai Rp‎3.000 per saham. Melihat porsi saham yang saat ini terus mengalami peningkatan. "Masih bisa ke arah sana, kalau lihat ada kontribusi dari Star Energy dan Chandra Asri," ungkap dia.
 
Senada dengan Kiswoyo, ‎Analis Senior dari CSA Research Institute Reza Priyambada menegaskan penambahan saham yang dilakukan Prajogo memberi tanda bahwa akan ada rencana besar yang dilakukan pemilik Barito Pacific. "Pastinya akan ada yang dikembangkan lagi di Barito Pacific. Makanya dia menambah kepemilikannya di perusahaan," ungkap Reza.
 
Reza menambahkan Barito masih punya prospek bisnis yang bagus dan cukup matang. Apalagi perusahaan memutuskan untuk fokus pada lini bisnis energi yang memiliki prospek dan sustainability yang bagus ke depan.
 
"Sudah sewajarnya, pelaku pasar harus merespons penambahan saham itu. Ada harapan dan ekspektasi yang tinggi bagi Barito untuk tumbuh lebih baik. Barito sudah cukup besar dari TPIA, ditambah lagi masuk Star Energy, maka bisnis akan lebih besar," tukas Reza.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan