"Kami targetkan volume penjualan 24 juta ton atau meningkat 33 persen jika dibanding raihan tahun lalu," ujar Direktur Utama PTBA Milawarma ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan perseroan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Dia menguraikan, volume penjualan sebesar 17,96 juta ton itu berasal dari kontribusi produksi dan pembelian batubara dari pihak ketiga sebesar 18,17 juta ton, masing-masing produksi unit pertambangan Tanjung Enim sebesar 15,50 juta ton, produksi anak perusahaan PT International Prima Coal sebesar 0,85 juta dan pembelian anak batubara dari pihak ketiga oleh anak perusahaan PT Bukit Asam Prima sebesar 1,8 juta ton.
Perseroan juga bakal meningkatkan volume produksi dan pembelian batubara dari pihak ketiga di tahun ini agar mencapai 23,70 juta ton. "Ada kenaikan 30 persen volume produksi dan pembelian. Untuk rinciannya sebesar 15,88 juta ton dari unit pertambangan Tanjung Enim, sebesar 0,9 juta ton dari PT International Prima Coal dan pembelian batubara oleh PT Bukit Asam Prima sebesar 2,43 juta ton," ungkap dia.
Guna mendukung transportasi batubara dari lokasi tambang ke Tanjung Enim menuju pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kartapati, lanjut dia, pada tahun ini PT KAI (Persero) akan mengangkut batubara perseroan sebanyak 18,97 juta ton, dari posisi 14,85 juta ton di 2014.
"PT Kereta Api (KAI) sudah mengatakan kesanggupannya untuk mendukung rambahan armada dan kapasitas infrastruktur," pungkas Milawarma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News