IHSG. Foto : MI/Roomy Pujianto.
IHSG. Foto : MI/Roomy Pujianto.

Terbawa Sentimen Domestik, IHSG Naik Tipis

Arif Wicaksono • 30 Oktober 2019 16:54
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan lanjutan pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah masih mendapatkan sentimen positif dari kinerja emitan pada kuartal III-2019 serta masih meredanya sentimen perang dagang.
 
IHSG ditutup naik 14,61 poin menjadi 6.295 pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Oktober 2019. Volume perdagangan sebesar 14,123 miliar lembar saham dengan nilai Rp6,7 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 244 saham turun, dan 163 saham tak bergerak. Sektor pertambangan naik paling pesat pada penutupan perdagangan hari ini.
 
Samuel Sekuritas memprediksi bahwa penguatan IHSG seiring dengan penguatan sebagian besar indeks Asia, kecuali Tiongkok. Hal ini seiring penantian investor yang masih menantikan sentimen pendorong baru untuk melanjutkan reli penguatan saham usai Indeks S&P 500 memecahkan rekor pada Senin lalu. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp534,67 miliar.

Wall Street ditutup melemah seiring investor menantikan perkembangan terbaru hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Pemerintah AS dan Tiongkok terus mengupayakan perjanjian perdagangan sementara.
 
Indeks S&P 500 terpantau minus 0,08 persen, indeks Nasdaq Composite minus 0,59 persen, dan indeks Dow Jones Industrial Average minus 0,07 persen. Akan tetapi, perjanjian itu kemungkinan tidak akan selesai pada waktunya hingga dapat ditandatangani oleh para pemimpin kedua negara di Chile bulan depan.
 
Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.030 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah sebanyak lima poin ke posisi Rp14.030 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada di level Rp14.044 per USD.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan