Langkah IPO perseroan di pasar modal dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 300 juta saham. Nilai nominal saham yang dipatok dengan harga Rp100 per saham, sedangkan harga penawaran resmi IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp150 per saham.
Proses IPO perseroan direalisasikan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017, bertepatan dengan pembukaan perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Dengan aksi korporasi itu maka perusahaan akan mendapatkan kode ticker BELL.
Perusahaan akan meraup dana segar Rp45 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Perusahaan sudah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter)
Catatan Metrotvnews.com, dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 70 persen akan dialokasikan untuk membeli mesin-mesin baru dalam mendukung proses produksi dan sebesar 30 persen untuk modal kerja guna mendukung operasional perusahaan.
PT Trisula Textile Industries yang merupakan salah satu pilar dari usaha Grup Trisula Corporation. Ruang lingkup kegiatan usaha PT Trisula Textile Industries adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pakaian jadi (garmen), industri garmen, industri tekstil serta usaha terkait lainnya.
Sebelum IPO, saham Trisula Textile Industries dimiliki PT Inti Nusa Damai sebesar 99,00 persen dan PT Trisula Insan Tiara satu persen. Perseroan secara operasional didukung oleh tujuh anak usaha langsung yakni PT Mido Indonesia, PT Cakra Kencana, PT Savana Lestari, PT Sinar Abadi Citranusa, PT Permata Busana Mas, PT Prima Moda Kreasindo, dan PT Tricitra Busana Mas.
Dalam langkah IPO, perseroan menggunakan laporan keuangan per 31 Maret 2017. Aset Trisula tercatat sebesar Rp414 miliar, naik tujuh persen dari akhir 2016 sebesar Rp387,98 miliar. Pendapatan perusahaan per 31 Maret 2017 mencapai Rp111,35 miliar, terbagi atas penjualan lokal Rp 104,36 miliar dan penjualan pasar ekspor sebesar Rp6,99 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News