Sejak mengumumkan niat mereka untuk memasuki industri bioskop pada 2013, Cinemaxx (PT Cinemaxx Global Pasifik) telah meluncurkan pembukaan besar-besaran di 2014 dengan rencana membangun hingga 2.000 layar dan 300 kompleks bioskop di 85 kota di Indonesia selama sepuluh tahun ke depan.
"Pembukaan agresif ini akan mengukuhkan Cinemaxx sebagai rantai bioskop terbesar dan paling komprehensif di Indonesia dan akan melihat pemasukan yang diproyeksikan sebesar USD500 juta pada 2020 dan USD1 miliar pada 2024," beber Direktur Lippo dan CEO Cinemaxx, Brian Riady, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Managing Director and Head of Capital Markets and Treasury Solutions untuk Indonesia di Deustche Bank, Indira Citrarini menambahkan, jika kondisi tersebut merupakan kesempatan unik dalam berinvestasi di pertumbuhan konsumen Indonesia.
"Dan kami terkesan dengan track record Lippo dalam membangun perusahaan terkait konsumen yang sukses di Indonesia," tambah Indira.
Sekadar informasi, Lippo adalah grup layanan swasta terbesar di Indonesia yang melayani lebih dari tiga puluh juta konsumen secara nasional. Footprint bisnisnya mencakup perusahaan terbesar Indonesia dalam department store fashion (138 Matahari Department Stores).
Kemudian hypermarket store (265 Hypermart, Foodmart dan Boston Drugs store), mal retail (62 Lippo Mall), pengembangan perumahan dan properti (Lippo Karawaci), provider cable dan internet broadband (First Media, Link Net, dan Bolt), dan layanan kesehatan (Siloam Hospital).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id