Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)
Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)

Maret, Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp2,3 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 08 April 2016 18:42
medcom.id, Jakarta: PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp2,3 triliun per Maret 2016 atau sekitar 10 persen dari target kontrak baru sebesar Rp25,1 triliun di sepanjang 2016 ini.
 
‎"Kontribusi kontrak baru tersebut didominasi oleh lini bisnis kontruksi mencapai sebesar 85,4 persen. ‎Sisanya merupakan lini bisnis lain perseroa‎n," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata, ditemui usai RUPST perseroan, di Kantor Pusat Adhi Karya, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
 
Pada tipe pekerjaan, jelas Ki Syahgolang, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan gedung sebanyak 69,5 persen, jalan dan jembatan 9,2 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 21,3 persen.

Tipe segmentasi sumber dana kontrak baru, masih kata Ki Syahgolang, terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 44,1 persen, perusahaan BUMN sebesar 20 persen, APBN atau APBD sebesar 35,9 persen.
 
"Realisasi kontrak baru di Maret 2016 antara lain paket I pembangunan rumah susun bertingkat tinggi senilai Rp 368,3 miliar di Kemayoran Jakarta," jelas Ki Syahgolang.
 
Sepanjang 2016, perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp25,1 triliun. Target tersebut terdiri dari lini konstruksi berkontribusi sebesar 75,1 persen, EPC 6,9 persen, properti 8,6 persen dan manufaktur precast sebesar 9,4 persen.
 
Jika dilihat dari sumber dana, rencana perolehan kontrak baru ADHI sepanjang tahun ini terdiri atas APBN 27,9 persen, APBD 9,3 persen, BUMN/D 25,7 persen dan proyek swasta/lainnya sebesar 37,1 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan