Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)
Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)

WOM Finance Catat Pembiayaan Baru Rp2,8 Triliun hingga Juni 2017

Angga Bratadharma • 27 Juli 2017 18:45
medcom.id, Jakarta: PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru mencapai sebesar Rp2,8 triliun atau setara dengan 206.600 unit kontrak baru. Pembiayaan itu tumbuh seiring piutang pembiayaan yang dikelola tercatat sebesar Rp7,5 triliun hingga Juni 2017.
 
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengungkapkan, dampak menurunnya daya beli masyarakat masih terasa pada enam bulan pertama di 2017 ini. Dampak tersebut dirasakan oleh hampir semua sektor usaha. Untuk sektor sepeda motor tren pelemahan penjualan telah dirasakan sejak pertengahan 2014.
 
"Kami masih berupaya untuk terus meningkatkan kualitas portfolio agar keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas asset terus terpelihara. Sementara rasio kredit bermasalah (NPF) berada pada level 2,8 persen, membaik dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 3,5 persen," kata Djaja, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 27 Juli 2017.
 
Djaja menjelaskan, dengan terjadinya perlambatan pada penjualan motor baru maka WOM Finance menggenjot pembiayaan multiguna (MotorKu dan MobilKu). Sekitar 29 persen penyaluran pembiayaan baru yang dilakukan WOM Finance selama enam bulan pertama berasal dari pembiayaan multiguna atau setara dengan Rp1,2 triliun.

"Pertumbuhan terbesar terjadi pada produk kredit multiguna MobilKu yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 211 persen dari Rp113,7 miliar pada enam bulan pertama 2016 menjadi Rp353 miliar pada periode yang sama di 2017 ini ", jelasnya.
 
Lebih lanjut, Djaja menambahkan, selama enam bulan pertama 2017 ini, WOM Finance mencatatkan laba bersih sebesar Rp57 miliar atau meningkat 49 persen bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38 miliar.
 
Secara umum peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya pembiayaan multiguna (MotorKu dan MobilKu), perbaikan kualitas portfolio, efisiensi biaya dan inisiatif-inisiatif baru yang dilakukan oleh perusahaan baik perbaikan strategi collection, diversifikasi sumber pendanaan dan penggunaan aplikasi mobile.
 
"Kami terus mengupayakan beberapa alternatif sumber pendanaan sehingga dapat memberikan fleksibilitas dalam memperoleh pendanaan yang mencukupi dengan biaya pendanaan yang paling optimal. Strategi ini memampukan kami untuk selalu dapat memenuhi kebutuhan pendanaan guna menjalankan aktivitas pembiayaan," tuturnya.
 
Hingga akhir Juni 2017, pinjaman berjumlah Rp2,8 triliun atau naik sebanyak 39 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sejumlah Rp2 trilun. Komposisi pendanaan melalui pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi adalah 54 persen berbanding 46 persen.
 
Sementara itu, gearing ratio terjaga pada tingkat 5,5 kali. "Kami juga berencana untuk menerbitkan emisi Obigasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap II pada kuartal III-2017 dengan target dana Rp600 miliar," tambah Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan