Hal itu juga sejalan dengan semakin banyaknya produk e-commerce yang memudahkan setiap orang belanja online dan bertransaksi secara online. Perubahan gaya hidup dan perilaku konsumen itu juga telah mendorong peningkatan penggunaan perangkat digital lebih efisiensi waktu.
Direktur Retail Banking Permata Bank Bianto Surodjo mengatakan, perkembangan dunia digital semakin menyadarkan betapa sangat berharganya waktu dalam kehidupan. Dalam hal ini, Permata Bank ingin menjadi bagian dalam setiap investasi yang dijalankan.
"Untuk itu kami meluncurkan layanan E-Bond ini untuk mempermudah dan mendekatkan transaksi obligasi dalam keseharian Anda hanya dengan mengakses internet banking. It’s just one click away," kata Bianto, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Sudirman, Jakarta, Senin 11 September 2017.
Menurut Bianto, pengguna internet di Indonesia sebanyak 104 juta orang. Angka itu membuat Indonesia meraih peringkat ketiga sebagai negara yang banyak menggunakan internet. Maka, bisa menjadi sumber investasi yang menarik bagi investor.
"Menjadi bank pertama di Indonesia yang punya transaksi bonds dengan internet banking ini. Tentunya kita ke depan bisa menarik dan bisa melayani nasabah dalam beberapa tahun ke depan," papar dia.
Guna menikmati E-Bond, lanjut Bianto, nasabah Permata Bank perlu menjalankan dua tahapan. Langkah pertama, setelah menjadi nasabah maka dapat menguniungi kantor cabang Permata Bank terdekat untuk melakukan transaksi pembelian obligasi pertama kali di cabang. Kedua, dengan melakukan registrasi layanan internet banking PermataBank yakni PermataNet.
Kemudian, nasabah bisa secara bebas mengakses fitur E-Bond di dalam PermataNet untuk melakukan transaksi pembelian maupun penjualan obligasi ditawarkan Permata Bank khususnya obligasi Pemerintah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id