"Kerja sama antara Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan PT BNI Asset Management ini adalah penghimpunan dana wakaf produktif melalui investasi di reksa dana syariah," kata Presiden Dompet Dhuafa Social Enterprise Ismal A Said di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Pemegang unit penyertaan Reksa Dana BNI-AM Dompet Dhuafa tidak hanya mendapatkan tingkat pertumbuhan nilai investasi dalam jangka panjang dengan hasil investasi yang bersih dari unsur riba dan ghorar, tetapi juga dapat menyalurkan wakafnya melalui Dompet Dhuafa.
Ismail menjelaskan BNI-AM berperan sebagai wakaf investasi pengelola reksa dana syariah yang menawarkan kepada para investor untuk melakukan wakaf produktif melalui uang kepada Dompet Dhuafa selalu nazhir (pengelola wakaf).
"Setelah Dompet Dhuafa menerima wakaf produktif melalui uang tersebut, akan diinvestasikan pada produk reksa dana yang dikelola BNI-AM," imbuh Ismail.
BNI-AM Dana Dompet Dhuafa merupakan hasil kolaborasi erat antara BNI-AM dan Dompet Dhuafa, serta CIMB Niaga yang akan bertindak sebagai Bank Kustodian. BNI-AM sedang mengajukan reksa dana tersebut kepada OJK dan sekiranya proses berjalan sesuai rencana meka BNI-AM Dana Dompet Dhuafa akan mulai dapat ditawarkan pada akhir Juni 2016.
Adapun, beberapa pilihan program wakaf yang dapat dipilih nasabah ada tiga jenis. Pertama, Regular, yaitu pemegang unit penyertaan tidak mewakafan pokok investasi maupun bagi hasil investasinya.
Kedua, Gold, pemegang unit penyertaan menyalurkan Wakaf produktif melalui uang yang berasal dari 100 persen hasil investasi pada BNI-AM Dana Dompet Dhuafa kepada Dompet Dhuafa untuk kemudian diinvestasikan kembali pada BNI-AM Dana Dompet Dhuafa. Dalam hal ini Pemegang Unit Penyertaan masih berhak atas 100 persen pokok investasi.
Ketiga, Platinum, investor menyalurkan wakaf produktif melalui uang kepada Dompet Dhuafa, yang selanjutnya pada Hari Bursa yang sama atau selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya akan ditempatkan oleh Dompet Dhuafa pada BNI-AM Dana Dompet Dhuafa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News