IHSG minus 27,7 poin menjadi 6.169 pada penutupan perdagangan Senin, 30 September 2019. Volume perdagangan sebesar 20,8 miliar lembar saham dengan nilai Rp8,7 triliun. Frekuensi perdagangan sebesar 451 ribu transaksi. Sebanyak 165 saham naik, 258 saham turun, dan 115 saham tak bergerak.
Pada perdagangan Jumat waktu setempat, bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah. Indeks Dow Jones melemah 0,30 persen, S&P 500 negatif 0,24 persen, dan Nasdaq turun 0, 58 persen. Penurunan tersebut seiring dengan rilisnya laporan rahasia dari Whistleblower terkait langkah pemakzulan terhadap presiden AS Donald Trump.
Laporan tersebut menuduh bahwa Trump tidak hanya menyalah gunakan kantornya untuk meminta campur tangan asing pada pemilu 2020 di AS tetapi juga Gedung Putih mencoba menyimpan bukti tentang prilaku tersebut.
Sementara itu dari sisi ekonomi, rilisnya data GDP Growth Rate kuartal II-2019 AS yang tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan atau sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,1 persen menjadi salah satu sentimen negatif bagi indeks.
Indikator Stochastic golden cross dan MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume turun. IHSG bisa kembali bergerak menguat terbatas dengan pergerakan di kisaran 6.205-6.276.
Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 22 poin ke posisi Rp14.195 per USD. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 30 poin menjadi Rp14.190 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah ke level Rp14.174 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News