"Situasi politik dalam negeri yang saat ini kurang kondusif. IHSG diprediksi melemah," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu, 25 September 2019.
Selain dari sentimen dalam negeri, Dennies menjelaskan pelemahan juga terdorong akibat turunnya kepercayaan investor atas kelanjutan negosiasi perang dang Amerika Serikat dan Tiongkok yang masih belum bisa dipastikan.
Untuk hari ini, ia memprediksi, indeks melemah terbatas dan diperdagangkan di level support 6.071-6.104 dan resistance 6.183-6.229. "IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal menunjukkan trend pelemahan masih akan berlanjut meskipun rentang pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas," jelas dia.
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi indeks akan berpeluang rebound. Hari ini investor akan menanti rilis data penjualan rumah dan stok persediaan minyak Amerika Serikat.
"Kami perkirakan pergerakan teknikal rebound cukup membuka peluang pada perdagangan selanjutnya pada rentang pergerakan 6.100-6.220," kata Lanjar.
Beberapa saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Timah Tbk (TINS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News