CEO dan Presiden Direktur Vale Nico Kanter mengatakan produksi triwulan kedua ini lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan pertama. Pada triwulan I-2018 produksi hanya mencapai 17.141 (MT), sementara pada triwulan II-2018 mencapai 18.893 MT.
"Produksi di triwulan kedua 2018 lebih tinggi dibandingkan produksi di triwulan pertama disaat sebagian besar aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan selesai," kata Nico seperti dikutip dari laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 17 Juli 2018.
Volume produksi di triwulan II-2018 sekitar 10 persen lebih tinggi dibandingkan volume produksi yang direalisasikan di triwulan I-2018. Secara year-on-year, produksi di triwulan kedua 2018 sekitar enam persen lebih rendah dibandingkan produksi di triwulan kedua 2017.
Hal ini disebabkan oleh adanya penundaan beberapa aktivitas pemeliharaan yang direncanakan hingga April 2018 yang semula dijadwalkan selesai di Maret 2018.
Namun dengan hasil produksi itu, Nico yakin target yang ditetapkam satu tahun ini tercapai. "Kami tetap optimistis dapat mencapai target produksi 2018 sekitar 77 ribu MT," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News