Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)
Ilustrasi (MI/ROMMY PUJIANTO)

TINS Anggarkan Rp600 Miliar Tambah Armada Kapal

Dian Ihsan Siregar • 04 Agustus 2016 13:39
medcom.id, Jakarta: PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp600 miliar di 2016 ini. Nantinya, dana belanja modal itu akan dipergunakan untuk penambahan dan perawatan kapal yang sudah ada.
 
Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menjelaskan bahwa dana belanja modal yang sudah dianggarkan akan digunakan untuk pembelian kapal. Saat ini, perseroan sedang memesan kapal untuk eksplorasi.
 
"Hari ini kita sedang lakukan finalisasi ekplorasi untuk memastikan jenis kapal yang dibeli apa, ukurannya berapa," kata Riza Pahlevi, ditemui saat paparan publik di acara 'Institutional Investor Day dan Investor Day 2016‎', di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

‎Riza menyebutkan, kapal yang baru dipesan itu akan bisa digunakan sekitar 1-2 tahun lagi. Ia berharap kapal itu akan mendorong kinerja perseroan kedepannya.‎ "Pembelian kapal tidak bisa langsung. Karena dibuat dulu. Kita pesan akhir tahun ini, pengirimanya mungkin 1-2 tahun lagi," tutur Riza.‎
 
Ia tidak menampik kinerja Timah tengah lesu di kuartal I-2016. Apalagi, Timah mencatat telah mengalami kerugian sebesar Rp138,8 miliar. "Buruknya kinerja karena anjloknya harga komoditas timah. Masalahnya harga di kuartal pertama sudah sulit, sekitar USD13 ribu per ton," ungkap Riza.
 
Anjloknya harga jual itu diakui Riza membuat pihaknya menurunkan produksi. Pada kuartal I-2016, produksi biji timah turun dari 6.653 ton menjadi 3.405 ton. Sedangkan logam timah turun dari 7.057 ton menjadi 4.205 ton.
 
Untuk memperbaiki kondisi bisnis yang lesu, maka Riza menyatakan bahwa Timah siap meningkatkan hasil produksi di semester II-2016. Dirinya pun meyakini harga timah akan kembali menguat dikisaran USD18 ribu per ton.
 
"Jadi harapan kita bisa kejar produksi, tapi untuk melebihi tahun lalu sulit, kita kejar minimal sama. Kita akan tambah alat produksi dan pengawasan lebih ketat sehingga kita bisa memastikan peningkatan produksi diakhir tahun. Kita juga akan m‎eningkatkan kinerja dari anak usaha, yakni PT Rumah Sakit Bakti Timah dan PT Timah Industri," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan