Ilustrasi. (FOTO: AFP/ADEK BERRY)
Ilustrasi. (FOTO: AFP/ADEK BERRY)

Adira Finance Catat Laba Rp423 Miliar

Angga Bratadharma • 27 Oktober 2015 16:41
medcom.id, Jakarta: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat laba bersih selama sembilan bulan pertama di 2015 sebesar Rp423 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp688 miliar. Laba tersebut dapat dicetak meski situasi dan kondisi ekonomi tengah tidak menentu.
 
Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi mengatakan, secara umum, koreksi ini terjadi seiring dengan kenaikan pada biaya pendanaan, baik untuk sumber pendanaan yang berasal dari dalam maupun luar negeri, dan peningkatan biaya kredit (cost of credit) yang merupakan dampak dari perekonomian yang masih belum kondusif.
 
"Pasti terpengaruh. Karena kondisi seperti ini. Tapi, angka kita tidak apple to apple sebenarnya. Di kuartal pertama itu ada perubahan regulasi tentang asuransi. Ada perubahan juga," ungkapnya, di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Willy menambahkan, situasi dan kondisi ekonomi Indonesia memang tengah tidak menentu dan hal tersebut memberikan pengaruh tersendiri bagi perusahaan pembiayaan (multifinance), termasuk memberikan pengaruh terhadap kinerja Adira Finance. Namun, Adira Finance siap terus berupaya agar terus tumbuh di waktu-waktu mendatang.
 
"Kami masih berupaya untuk berhati-hati dalam kegiatan penyaluran pembiayaan agar dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset," tegas Willy.
 
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Kepatuhan Adira Finance I Dewa Made Susila tidak menampik bila Adira Finance mengalami dampak dari pelemahan ekonomi di Indonesia. Namun, Adira Finance tidak serta merta menggenjot pertumbuhan bisnis karena berpotensi terhadap memburuknya kualitas pembiayaan.
 
"Jika pemain besar di industri automotif, kalau automotif terkoreksi maka pemain tersebut juga terkoreksi dan sulit tumbuh. Kalau agresif maka mengorbankan aset quality. Jadi, kita jaga agar memang kredit bermasalah kita tidak memburuk," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan