"Dari pipeline kami kurang lebih ada tiga sampai lima perusahaan yang kami coba lakukan di kuartal I-2016," tegas Direktur Utama KREN, Michael Steven, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Meski demikian, Steven yang merupakan orang nomor satu di Kresna ini mempunyai sikap kehati-hatian dalam membaca situasi pasar. Sebab, sebagai penjamin emisi, pihaknya tidak mau mengambil risiko berat disaat gejolak pasar masih terjadi belakangan ini.
"Lagi proses semua kan. Banyak yang mau melakukan, tapi tidak berani. Banyak yang mau IPO, tapi hasilnya tidak bagus, harus lihat situasi dan kondisi pasar," tegas dia.
Rencana IPO tersebut, tekan dia, akan tetap diperjuangkan di tahun depan. Lantaran, perseroan sudah meraih permintaan dari BEI selaku otoritas pasar modal, agar menelurkan emiten baru dari anak usaha Kresna.
"Saya ditanya pak Direktur Penilaian Perusahaan Samsul Hidayat apakah bisa sumbang di 2016. Saya jawab, Insya Allah bisa kami jalankan," pungkas Steven.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News