Presiden Direktur SRTG, Sandiaga S. Uno, mengatakan pihaknya bersyukur perusahaan investasi Saratoga menunjukkan kinerja yang kuat di tengah perlambatan ekonomi. Sandiaga juga mengatakan bahwa kontribusi dari aktivitas operasional perusahaan investasi ditopang pertumbuhan yang kuat.
"Kami berharap bahwa tren pertumbuhan yang positif akan terus berlanjut dan kami sangat mengapresiasi kerja keras dari manajemen tim perusahaan investasi Saratoga yang mampu memberikan hasil yang baik," jelas Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/10/2014).
Dia menjelaskan, posisi pendapatan SRTG meningkat 105 persen menjadi Rp4,7 triliun, jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan kapasitas produksi pada PT Tri Wahana Universal, anak perusahaan konsolidasi yang bergerak di bisnis kilang minyak.
Sementara itu, Nilai Aktiva Bersih (NAV) Saratoga meningkat sebesar 22 persen menjadi Rp21,7 triliun, jika dibandingkan sebesar Rp17,8 triliun di akhir 2013. Nilai Aktiva Bersih dihitung berdasarkan nilai pasar (market value) dari perusahaan investasi yang sahamnya tercatat di bursa dan nilai buku (book value) dari perusahaan investasi yang non-listed.
Sementara itu, Chief Financial Officer SRTG Jerry Ngo menambahkan, langkah aktif yang telah dilakukan oleh perseroan di sektor konsumer pada kuartal III-2014. Saratoga terus aktif dalam menjajaki investasi baru di sektor konsumer, infrastruktur, dan sumber daya alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News