Direktur Operasi Adhi Karya, Budi Saddewa Soediro mengatakan, pembangunan LRT City Jaticempaka ditargetkan bisa selesai hingga akhir 2025. LRT City Jaticempaka dikembangkan di atas lahan seluas 5,9 hektare (ha).
"Pembangunan tahap 1 akan diselesaikan di akhir 2019, sedangkan pembangunan secara keseluruhan dengan total unit sebanyak 5.788 unit, kawasan ini diperkirakan akan selesai pada 2025," kata Budi dalam keterangannya kepada media, Senin 11 September 2017.
Pembangunan apartemen LRT City Jaticempaka, bilang Budi, seiring dengan pembangunan jalur LRT yang sedang perusahaan realisasikan. Perseroan pun mengembangkan kawasan yang berada di titik stasiun LRT.
Pengembangan kawasan di stasiun LRT ini, Budi mengaku, dilakukan oleh Departemen TOD & Hotel bersama dengan PT Adhi Persada Gedung. Keberadaan LRT akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang saat ini menjadi persoalan sehari-hari di sepanjang jalan Tol Bekasi - Cawang.
Selain mengembangkan apartemen kelas menengah, Departemen TOD & Hotel juga turut mendukung program 1 juta rumah dari pemerintah dengan menghadirkan Apartemen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) melalui 2 tower di LRT City Jaticempaka-Gateway Park.
Selain itu, proyek Departemen TOD & Hotel lainnya yang juga menyediakan Apartemen MBR yaitu LRT City Ciracas-Urban Signature (2 tower) dan LRT City Bekasi Timur-Eastern Green (4 tower).
Pengembangan kawasan LRT City, perseroan mengembangkannya di posisi yang sangat strategis, yakni satu titik dengan stasiun LRT. Hal itu menjadikan LRT City sebagai sebuah solusi hunian yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, akan sebuah hunian dan area komersial yang terintegrasi dengan system transportasi massal.
"Masyarakat bisa memiliki apartemen di LRT City Jaticempaka, dengan merogoh kocek dana sebanyak Rp15 juta meter per segi. Nilai ini akan terus meningkat tiap tahunnya. Investasi di apartemen ini untuk masa depan yang memberikan potensi keuntungan yang baik," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News