"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta kepercayaan yang diberikan. Di tengah kondisi pasar dan ketatnya persaingan saat ini, permintaan yang kuat dari para investor bahkan mengalami oversubscribe Rp855 miliar," ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/2/2015).
Parwati mengungkapkan, penerbitan Obligasi ini merupakan bagian kedua dari Penawaran Umum Berkelanjutan Bank OCBC NISP dengan target total dana sebesar Rp6 triliun yang diterbitkan dalam kurun waktu hingga dua tahun.
Obligasi diterbitkan dalam tiga seri, yaitu seri A untuk jangka waktu 370 hari sebesar Rp1,095 triliun dengan bunga 9 persen, seri B untuk jangka waktu dua tahun sebesar Rp670 miliar dengan bunga 9,4 persen dan seri C untuk jangka waktu tiga tahun sebesar Rp1,235 triliun dengan bunga 9,8 persen. Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan.
"Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit," tutur Parwati.
Dia mengklaim, Perseroan juga mendapatkan pengakuan positif, dimana Bank OCBC NISP meraih dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yaitu idAAA dan peringkat idAAA(idn) dari Fitch Rating untuk instrumen Obligasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News