"Pencapaian kinerja BJB merupakan hasil dari kerja keras kami dan seluruh elemen yang berkomitmen mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama BJBR, Ahmad Irfan, di Bandung, Jumat (18/3/2016).
Badan usaha milik daerah tersebut juga mencatat peningkatan aset sebesar 16,9 persen atau mencapai Rp88,7 triliun, seiring dengan peningkatan laba perusahaan sebesar 24,7 persen (yoy). Kenaikan total aset dari bank daerah yang telah bertansformasi menjadi bank nasional itu berasal dari meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 17,1 persen atau mencapai Rp67,6 triliun.
Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari pengembangan jaringan, layanan, serta fitur produk-produk BJB dalam upaya peningkatan kepuasan nasabah, di samping dukungan kegiatan pemasaran dan promosi yang telah dilakukan perusahaan.
Sementara itu, dari sisi portofolio kredit, total kredit yang sudah disalurkan oleh perseroan hingga akhir 2015 mencapai Rp55,3 triliun atau naik sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Di antara sektor pembiayaan, kredit konsumer tumbuh 13,8 persen (yoy) menjadi Rp38,2 triliun dengan peningkatan jumlah nasabah dari 350.446 menjadi 364.827 nasabah. Di sisi lain, kredit korporasi dan komersial juga tumbuh signifikan menjadi Rp9,2 triliun atau naik 35 persen (yoy)," jelas dia.
Selain itu, perseroan juga menekan non performing loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah dari posisi 4,1 persen pada 2014 menjadi 2,9 persen akhir Desember 2015.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi kinerja perseroan atas kenaikannya yang optimal, di mana salah satunya karena adanya perubahan manajemen yang diperbaharui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id